Setelah kemarin aku membahas tentang blog gratisan yang bisa diterima adsense, sekarang aku mau membahas bagaimana sih langkah awal bikin blog yang serius meski pakai blog gratisan? Simak penjelasannya ya!
Waktu pertama kali bikin blog, aku juga cuma iseng. Pakai Blogspot gratisan, desainnya seadanya, pakai tema yang sudah disediakan oleh blogspot, bahkan nulisnya pun masih seadanya. Hanya sekedar nulis saja. Tapi, lama-lama muncul keinginan, "Kalau bisa lebih serius, kenapa gak? Toh, kalau bisa menghasilkan dari blog kan lumayan".
Perlu diketahui, blog gratisan bukan berarti blog murahan. Justru dari blog gratisan itulah banyak blogger belajar banyak hal, termasuk soal konsistensi, kualitas konten, sampai cara menghasilkan uang dari tulisan sendiri.
Kalau kamu sedang memulai blogging dan belum sanggup beli domain, gak masalah. Yang penting tahu langkah-langkah awal biar blog kamu tetap terlihat serius dan profesional. Yuk, aku ceritain!
1. Tentukan Tujuan Ngeblog Sejak Awal
Sebelum utak-atik tampilan atau mikirin AdSense, penting banget untuk tanya ke diri sendiri: Kenapa aku pengen ngeblog? Apakah untuk curhat, berbagi hobi, membangun personal branding, atau bahkan cari penghasilan?
Punya tujuan jelas bikin kamu lebih terarah. Blogmu pun jadi punya “jiwa” dan gak asal isi konten. Mau masih gratisan atau belum punya pembaca setia, yang penting kamu tahu kamu nulis untuk apa.
Awal-awal bikin blog bahkan aku isi dengan review buku seadanya. Belum tahu apa itu SEO, belum tahu bagaimana nulis yang nyaman bagi pembaca, dan sebagainya. Tapi tujuannya sudah tahu, aku mau serius bikin blog yang bisa memberikan informasi review buku yang sudah aku baca. Dari situ aku dapat tujuannya, yaitu "berbagi hobi".
2. Pilih Platform Gratis yang Tepat
Ada dua platform blog gratis yang paling populer: Blogspot (Blogger) dan WordPress.com. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan.
- Blogspot: lebih fleksibel untuk monetisasi karena milik Google dan bisa langsung terhubung ke AdSense.
- WordPress.com (yang gratis): cocok untuk tampilan clean, tapi gak bisa pasang script iklan (kecuali upgrade ke paket berbayar).
Kalau kamu berencana serius dan ingin monetisasi suatu saat, aku sarankan mulai dari Blogspot. Tapi jangan lupa, platform gratis punya batasan, jadi kamu harus sabar dan kreatif memaksimalkannya.
Blog yang aku pakai juga dua-duanya pakai Blogspot, kelebihannya lebih murah aja saat ingin upgrade ke TLD (.com). Karena aku cuma akan beli domain tanpa perlu beli hosting.
3. Konsisten dengan Konten yang Orisinal
Jangan tunggu jadi ahli baru mulai nulis. Tulis aja dulu tentang hal yang kamu suka, kamu tahu, atau kamu alami. Blog yang konsisten itu lebih dihargai Google dan pembaca daripada blog yang nunggu sempurna dulu baru jalan.
Misalnya kamu suka traveling, kamu bisa tulis pengalaman jalan-jalanmu, review tempat wisata, tips hemat saat liburan, bahkan curhatan saat gagal liburan. Semuanya bisa jadi konten!
Tips dari aku: bikin target ringan, misalnya satu artikel seminggu. Gak harus panjang, yang penting rutin.
4. Rapikan Tampilan Blogmu
Serius ngeblog bukan berarti harus desain ribet. Justru tampilan yang sederhana, bersih, dan nyaman dibaca itu lebih disukai pembaca.
Gunakan template gratis yang responsif dan mobile-friendly. Hindari terlalu banyak warna mencolok, font aneh, atau widget yang bikin loading lama. Fokus ke pengalaman baca yang menyenangkan.
Karena ingat, walau masih gratisan, blogmu tetap bisa terlihat profesional kalau tampilannya rapi dan nyaman.
Tampilan atau tema gratisan bisa kamu dapetin di website khusus tema blogspot. Kamu bisa mencari rekomendasinya di google. Pelajari juga bagaimana cara install tema sebelum benar-benar menginstall tema tersebut ke blogmu.
5. Buat Halaman Dasar: Tentang, Kontak, dan Privacy Policy
Menurut chatGPT, tiga halaman ini sering diabaikan blogger pemula, padahal penting banget:
- Tentang (About Me): siapa kamu dan apa isi blog ini.
- Kontak (Contact): buat pembaca atau calon klien mudah menghubungimu.
- Privacy Policy: ini penting kalau kamu nanti daftar AdSense.
Aku sendiri cuma pakai 2 halaman ya, About Me dan Contact. Tapi meski begitu kalau kamu lengkapin ketiga halaman juga gak masalah. Dengan tiga halaman ini, blogmu akan terlihat lebih “lengkap” dan bisa dipercaya.
6. Belajar Dasar SEO, Tapi Jangan Bikin Pusing
SEO (Search Engine Optimization) itu penting, tapi jangan sampai bikin kamu takut nulis. Mulailah dari hal-hal dasar:
- Gunakan judul yang jelas dan mengandung kata kunci.
- Gunakan subjudul (H2, H3) untuk struktur tulisan.
- Tulis paragraf pendek biar enak dibaca.
- Sisipkan gambar yang relevan dan diberi alt text.
Tulisanmu tetap harus enak dibaca manusia dulu, baru mesin pencari. Kayak gimana sih tulisan yang enak dibaca? Coba deh kamu sering baca blog/media orang lain, lalu baca ulang blog kamu sendiri, nanti juga ketahuan pola artikel yang enak dibaca itu seperti apa.
7. Bangun Koneksi dengan Blogger Lain
Meskipun masih baru dan blognya gratisan, jangan minder untuk bersosialisasi di komunitas blogger. Ikut blogwalking, kasih komentar yang beneran (bukan cuma promosi), dan belajar dari blog orang lain.
Dari koneksi inilah kamu bisa dapat pembaca, insight baru, bahkan kolaborasi.
8. Serius Itu Soal Sikap, Bukan Soal Modal
Blog gratisan gak bikin kamu terlihat kurang profesional kecuali kamu memperlakukannya asal-asalan. Serius itu soal sikap: kamu niat nulis, niat berbagi, dan niat terus belajar.
Banyak blogger sukses yang awalnya juga pakai domain gratisan. Bedanya, mereka konsisten, terus berkembang, dan tahu kapan waktunya upgrade.
Mulai Aja Dulu, Asal Serius
Kamu gak perlu nunggu punya domain .com untuk jadi blogger yang serius. Mulai aja dari apa yang kamu punya. Tulis dari hati, perbaiki pelan-pelan, dan terus belajar dari prosesnya.
Dan ingat, blogmu itu cerminan dirimu. Kalau kamu rawat dengan niat baik, hasilnya pun akan mengikuti. Jadi… blog gratisan? Siapa takut!
Kamu juga masih pakai blog gratisan? Cerita dong pengalamanmu di kolom komentar! Atau share link blogmu biar kita bisa saling support!
0 Komentar