Konten Apa yang Disukai Google AdSense? Ini Bocorannya!

 

Banyak blogger pemula semangat daftar Google AdSense karena tergiur bisa dapat penghasilan dari blog. Tapi saat ditolak, muncul pertanyaan klasik: “Konten blogku kurang apa, sih?” Padahal secara tampilan udah rapi, domain juga udah .com, tapi tetap belum lolos.

Jawabannya bisa jadi ada di jenis konten yang kamu buat. Karena Google AdSense bukan cuma lihat tampilan blog, tapi juga menilai kualitas dan kesesuaian kontennya. Nah, artikel ini akan bongkar bocoran konten seperti apa yang disukai Google AdSense, lengkap dengan tips praktisnya.

1. Konten Harus Orisinal dan Bernilai

Google AdSense tidak akan menyetujui blog yang isinya copy-paste atau hasil spin artikel dari situs lain. Mesin pencari bisa dengan mudah mengenali konten duplikat.

Yang disukai AdSense adalah:

• Tulisan orisinal, bukan hasil menyalin.
• Punya nilai tambah: entah itu pengalaman pribadi, solusi praktis, atau perspektif unik.

> ✨ Tips: Tulis dari pengalamanmu sendiri. Bahkan topik umum akan terasa beda kalau ditulis dari sudut pandang personal.

2. Panjang Artikel Idealnya di Atas 600 Kata

Konten yang disukai AdSense umumnya adalah yang informatif dan cukup panjang. Artikel di bawah 300 kata dianggap terlalu tipis dan kurang bermanfaat.

Google menyukai artikel:

• Minimal 600–800 kata.
• Terstruktur dengan baik: punya pembuka, isi, dan penutup.
• Mengandung subjudul (H2, H3), bullet point, dan paragraf pendek.

> ✨ Tips: Panjang itu penting, tapi jangan asal panjang. Pastikan setiap paragraf ada gunanya.

3. Topik yang Sesuai dengan Kebijakan Google

Google punya daftar topik yang dilarang untuk dimonetisasi lewat AdSense. Jadi, walau blogmu bagus, kalau topiknya masuk kategori terlarang, tetap gak bakal disetujui.

🚫 Topik yang dihindari AdSense:

• Konten dewasa / vulgar
• Kekerasan atau ujaran kebencian
• Narkoba, senjata, judi, atau produk ilegal
• Hoax, clickbait berlebihan

✅ Topik yang aman dan disukai:

• Lifestyle
• Travel
• Kuliner
• Parenting
• Teknologi
• Edukasi
• Finansial (asal bukan skema cepat kaya)

4. Konten Evergreen Lebih Disukai

Konten evergreen adalah konten yang gak cepat basi—artinya tetap dicari dan relevan bahkan setelah bertahun-tahun. Jenis konten ini disukai AdSense karena punya potensi trafik jangka panjang.

Contoh konten evergreen:

• Cara menabung untuk pemula
• Tips traveling hemat
• Tutorial membuat blog
• Resep masakan harian

> ✨ Tips: Campurkan konten musiman (event, tren) dengan konten evergreen untuk keseimbangan trafik.

5. Gunakan Gaya Bahasa Natural dan Mudah Dipahami

Google suka blog yang mudah dibaca manusia, bukan cuma mesin pencari. Hindari keyword stuffing atau kalimat yang dipaksakan demi SEO.

Gunakan gaya bahasa:

• Natural dan mengalir
• Sesuai target pembaca
• Hindari kalimat terlalu teknis (kecuali blog khusus)

> ✨ Tips: Baca ulang artikelmu dengan suara keras. Kalau terasa kaku atau aneh, berarti perlu direvisi.

6. Kualitas Visual Juga Penting

Meski AdSense fokus pada konten tulisan, tampilan visual juga memengaruhi penilaian. Artikel dengan gambar pendukung, ilustrasi, atau infografis punya nilai tambah.

Tapi ingat:

• Gambar harus relevan
• Jangan ambil sembarang gambar (usahakan bebas hak cipta atau buatan sendiri)

> ✨ Tips: Pakai gambar dengan nama file yang SEO-friendly dan isi alt text-nya sesuai isi konten.

7. Update dan Konsistensi Posting

Google AdSense juga mempertimbangkan seberapa aktif blog kamu. Blog yang “mati suri” dengan posting terakhir 6 bulan lalu kemungkinan besar akan ditolak.

Idealnya:

• Update blog minimal 1x seminggu atau 2x sebulan.
• Konsisten, walau pelan.

> ✨ Tips: Buat kalender editorial sederhana biar kamu tetap on track.

8. Navigasi yang Jelas dan Struktur yang Rapi

Konten bagus bisa jadi sia-sia kalau pembaca bingung harus klik ke mana. AdSense suka blog yang punya struktur jelas:

• Menu navigasi aktif
• Kategori tertata
• Halaman “Tentang”, “Kontak”, dan “Privacy Policy” tersedia

> ✨ Tips: Bayangkan pembaca baru mampir ke blogmu. Apakah mereka bisa paham isi blogmu dalam 10 detik?

Fokus ke Kualitas, Bukan Trik

Gak ada “trik rahasia” buat lolos AdSense. Yang ada adalah blog yang serius dibangun, kontennya berkualitas, dan ditulis dengan niat berbagi.

Kalau kamu terus belajar dan konsisten menulis, blogmu bukan cuma bisa diterima AdSense—tapi juga bisa jadi sumber penghasilan jangka panjang.

Udah coba daftar AdSense tapi ditolak? Atau masih bingung mau mulai dari konten apa? Cerita dong di kolom komentar! Atau share link blogmu biar aku bisa mampir juga 🌻