Pernah gak sih, kamu ngerasa akun Instagram yang tadinya hidup, tiba-tiba sepi? Postingan baru gak ada yang like, story gak ada yang jawab, reels gak nyampe ke siapa-siapa. Padahal dulu, engagement-nya cukup rame walau followers gak seberapa.
Aku ngalamin itu di akun bookstagram-ku. Udah posting, udah bikin reels, udah coba rajin story, tapi tetap aja kayak ngomong ke ruang kosong. Awalnya mikir, "Mungkin emang gak ada yang peduli," tapi ternyata masalahnya lebih dari itu. Bisa jadi karena shadow ban, bisa jadi karena algoritma udah gak ngenalin kita lagi.
Dan ternyata, emang banyak banget yang ngalamin hal serupa.
Jangan Langsung Nyalahin Diri Sendiri
Kadang kita terlalu cepat nyimpulin, "Kontenku jelek", atau "Gak ada yang peduli sama aku." Padahal, bisa jadi masalahnya teknis banget. Kayak:
- Jarang posting → bikin akun dianggap pasif
- Pakai hashtag yang sama terus-terusan → dicurigai spam
- Interaksi minim → bikin algoritma males “nunjukin” kita ke orang lain
Jadi sebelum overthinking terlalu jauh, mending kita reset pelan-pelan.
Mulai dari yang Bisa Kita Atur
Engagement itu bisa dibangkitin lagi. Tapi memang perlu usaha konsisten dan sedikit “main cantik”. Ini beberapa hal yang aku lakukan (dan kamu bisa coba juga):
1. Jadwal Posting Rutin. Gak harus tiap hari, cukup 3x seminggu tapi konsisten. Algoritma suka banget sama akun yang teratur.
2. Mix Format Konten. Jangan cuma foto. Sesekali reels, carousel, dan story interaktif (poll, Q&A, atau slider). Biar akunmu tetap “aktif” di banyak sisi.
3. Upgrade Hashtag Game. Gunakan 10-15 hashtag yang relevan, bervariasi, dan gak terlalu besar. Hindari pakai hashtag yang dibanned atau selalu sama di tiap post.
4. Aktif Beneran, Bukan Sekadar Posting. Balas komentar, DM, dan juga sempatkan interaksi dengan akun orang lain. Ini bantu bikin akunmu lebih “hidup” di mata Instagram.
5. Gunakan Fitur Baru Instagram. Instagram suka kasih “bonus reach” ke pengguna yang pakai fitur-fitur terbarunya. Coba mainin reels, stiker interaktif, atau bahkan Threads.
Konten Boleh Biasa, Tapi Harus Tulus
Satu hal yang aku pelajari: gak perlu nunggu konten sempurna. Yang penting, kita hadir. Kadang reels sederhana, kayak nunjukin buku yang kita baca sambil dengerin ombak, bisa jauh lebih connect ke audiens daripada caption panjang yang terlalu niat.
Instagram sekarang bukan cuma soal estetika, tapi soal keterhubungan. Jadi jangan takut buat jadi versi real dari diri sendiri.
Kadang, Akunmu Cuma Butuh Kamu yang Lebih Hadir
Engagement Instagram yang stuck itu bukan akhir. Kadang, akun kita cuma butuh “disentuh” lagi, dikasih perhatian kecil tapi konsisten. Bukan buat nyari likes atau validasi, tapi buat bikin kita connect lagi ke hal-hal yang dulu bikin senang.
Kalau kamu juga ngerasa akun IG-mu lagi sepi, gak apa-apa. Pelan-pelan aja, tapi jangan berhenti. Yang penting: terus gerak, terus hadir.
0 Komentar