Cerita Liburan ke BSD Bersama Si Meong: Repot Tapi Seru!

 

Cerita Liburan ke BSD Bersama Si Meong: Repot Tapi Seru!

Liburan sekolah bulan lalu, aku dan keluarga memutuskan untuk menghabiskan waktu dua minggu penuh di BSD. Kami menginap di rumah lama yang sebenarnya sudah lama dikontrakkan ke orang lain. Tapi karena si penyewa memutuskan pindah setelah masa kontraknya habis, kami jadi punya kesempatan untuk "menempati kembali" rumah itu sementara, sambil sekalian memasarkannya lagi.

Karena durasi liburan kali ini cukup panjang, aku memutuskan untuk membawa serta kucing kesayanganku. Bukan tanpa alasan, karena sebelumnya aku pernah meninggalkan dia di rumah selama beberapa hari dan hasilnya… bencana. Kotak pasir penuh, makanan habis lebih cepat dari perkiraan, dan dia jadi sangat stres ketika aku pulang. Jadi, daripada khawatir dan merasa bersalah, aku pikir lebih baik dia ikut liburan sekalian.

Kenapa Memilih Membawa Kucing Saat Liburan?

Banyak orang bilang, “Tinggal hitung aja kebutuhan makannya untuk dua minggu, terus tinggalin.” Atau, “Pakai tempat makan minum otomatis aja, Kak.”

Aku pernah coba itu semua. Tapi, pengalaman membuktikan kalau si meong jadi lebih rakus saat ditinggal. Dia gelisah, terus-terusan makan, dan malah makin stres. Sementara, alat-alat otomatis yang ideal (termasuk litter box otomatis) harganya bisa bikin kantong bolong. Jadilah aku memilih opsi paling masuk akal: bawa dia ikut liburan, hati juga jadi tenteram.

Checklist Membawa Kucing Liburan

Foto si meong di dalam kandang saat berangkat

Kalau kamu juga punya niat buat ngajak anabul liburan, ini beberapa hal yang perlu disiapkan:

1. Carrier atau Tas Kucing yang Nyaman

Supaya dia aman selama perjalanan, pastikan kamu punya carrier yang ukurannya pas dan ada ventilasinya. Nah, kebetulan kemarin aku bawa kandangnya aja sekalian. Biar lebih nyaman juga, gak sempit-sempitan di carrier.

2. Pakan dan Tempat Makan

Bawa pakan secukupnya dan jangan lupa tempat makannya juga. Kalau bisa, tetap pakai tempat makan yang biasa dipakai di rumah biar dia gak merasa asing.

3. Kotak Pasir + Pasir Kucing

Ini penting banget. Aku sendiri bawa 1 litter box ukuran sedang dan pasir secukupnya untuk 2 minggu. Lebih baik kelebihan daripada kekurangan. Jangan lupa juga bawa sekop dan kresek untuk buang kotorannya.

4. Mainan atau Selimut Kesayangan

Barang-barang yang biasa dia cium atau tiduri di rumah akan bantu dia beradaptasi di tempat baru, seperti mainan atau selimut kesayangan.

5. Obat-obatan dan Buku Vaksin

Kamu juga perlu bawa obat-obatan dan buku vaksin, jaga-jaga kalau dia sakit atau kamu perlu bawa ke vet lokal. Ini kemarin aku gak bawa sih, untungnya si kucing aman dari sakit.

6. Gunting Kuku & Sisir Bulu

Gunting bulu dan sisir bulu juga terkadang diperlukan, harus tetap perawatan walau lagi liburan.

Adaptasi Kucing di Tempat Baru

Foto si meong saat berada di rumah lama

Kucing cenderung sensitif terhadap perubahan tempat. Di hari pertama, si meong agak gelisah dan keliling rumah sambil mengeong, dia cium-cium ke semua area rumah. Jika seperti itu, biarkan saja, itu proses adaptasinya dia. Yang kamu perlu lakukan adalah taruh barang-barang dia seperti mainan, selimut dan tempat makannya di sudut yang tenang, perlahan dia akan mulai merasa lebih nyaman.

Satu hal yang membantu banget: rutinitas tetap dijaga. Jam makan, jam bermain, bahkan nada suara saat manggil dia, semuanya aku usahakan tetap sama seperti di rumah.

Serunya Liburan Bersama Si Meong

Foto si meong saat packing baju di koper

Meski awalnya ribet, lama-lama terasa juga manfaatnya. Rumah jadi terasa lebih hidup. Si meong juga lebih bahagia, gak stres, dan bahkan makin lengket. Kami sekeluarga juga punya aktivitas baru: main bareng si kucing setiap sore, si kucing juga sering tidur di kaki kami.  Rumah juga jadi terasa lebih hidup dengan tingkah kucing yang berbeda dari sebelumnya.

Menutup Liburan dengan Hati yang Ringan

Akhirnya dua minggu berlalu, dan kami harus pulang. Tapi kali ini, tanpa rasa bersalah ninggalin si kucing. Dia tetap sehat, senang, dan nggak perlu adaptasi ulang karena ikut pulang bareng. Liburan bersama kucing ternyata bukan cuma mungkin, tapi juga menyenangkan.

Kalau kamu juga punya hewan peliharaan dan ragu buat bawa mereka saat liburan, mungkin sekarang waktunya nyoba. Repot? Pasti. Tapi percaya deh, ada bahagia yang gak bisa digantikan dari momen itu.

Posting Komentar

0 Komentar