Jalan-Jalan Belum, Tapi Konten Tetap Ngalir - Ini Tipsnya Buat Blogger Travel!

 

tips-blog-travel-tetap-aktif-tanpa-jalan-jalan

Pernah gak sih kamu ngerasa stuck karena belum bisa traveling, lalu mikir, “Duh, blog travel aku mau diisi apa ya?” Rasanya kayak gak mungkin nulis kalau belum ada tempat baru yang dikunjungi. Tapi ternyata, itu cuma mitos. Blog travel gak harus nunggu tiket pesawat atau foto estetik di tempat wisata. Ada banyak hal yang bisa kamu ceritakan, bahkan dari rumah aja.

Artikel ini bukan cuma buat ngasih ide, tapi juga buat ngingetin bahwa kamu tetap bisa produktif nulis blog travel, meski belum ke mana-mana.


1. Cerita dari Kenangan Traveling Lama

Kamu pernah jalan-jalan ke mana pun sebelumnya? Pulang kampung, piknik ke pantai deket rumah, atau road trip pas kuliah dulu? Nah, itu bisa jadi bahan tulisan.

Gak harus yang baru. Pembaca suka baca pengalaman yang relatable. Apalagi kalau kamu bisa nulis dengan detail yang personal, kayak; makanan yang kamu coba, kejadian lucu di perjalanan, atau kesan pertama kamu waktu lihat suatu tempat.

Ide turunan:

  • “Pengalaman Naik Bus Malam ke Jogja”
  • “5 Hal yang Gak Aku Sangka Waktu ke Dieng Dulu”

2. Tulis Panduan Persiapan Traveling

Belum traveling? Gak apa. Tapi kamu bisa tulis hal-hal seputar persiapan yang kamu rencanakan atau bayangkan. Bisa dari hasil riset, ngobrol sama teman, atau pengalaman masa lalu. Bahkan nulis tips memulai blog travel kayak aku sekarang.

Contoh topik:

  • Barang wajib bawa saat traveling solo
  • Cara nyiapin budget ke Bali 3 hari 2 malam
  • Tips booking penginapan yang gak zonk

Ini konten yang evergreen banget, akan dicari terus walau kamu belum update perjalanan baru.


3. Review Tempat Lokal Sekitar Kamu

Kamu tinggal di kota kecil? Desa? Atau di pinggiran kota? Di sanapun pasti ada tempat yang bisa ditulis: taman, warung makan legendaris, curug tersembunyi, atau spot sunset favorit.

Kadang, pembaca dari luar kota justru penasaran sama tempat-tempat yang bagi kita terasa “biasa”. Kamu bisa jadi jendela untuk orang lain mengenal kampung halamanmu.

Tips: ambil foto yang natural, tulis dengan gaya cerita yang ringan.


4. Cerita Impian: Destinasi yang Pengen Kamu Kunjungi

Ini jenis tulisan yang menyenangkan dan bikin kamu semangat: tulis daftar tempat yang kamu pengen kunjungi someday. Lengkapi dengan alasan, kenapa kamu pengen ke sana, dan info hasil riset singkat.

Contoh:

  • “Kenapa Aku Pengen Banget ke Jepang, dan Gimana Aku Nyiapin Biayanya”
  • “Dream Trip: Ngebolang ke Flores Sendirian”

Konten kayak gini bisa sambil bantu branding kamu sebagai travel dreamer yang realistik.


5. Kolaborasi: Wawancara Teman yang Baru Pulang Traveling

Belum bisa jalan-jalan sendiri? Pinjam cerita orang lain! Ajak temanmu yang baru pulang traveling buat diwawancarai. Kamu bisa sajikan dalam bentuk Q&A, atau cerita naratif dengan sudut pandang kamu.

Ini konten menarik, karena tetap orisinal dan segar—dan kamu gak harus ke lokasi sendiri untuk bisa menulisnya.


6. Cerita Gagal Traveling atau Perjalanan yang Batal

Gak semua rencana traveling berjalan mulus. Kadang batal karena pandemi, cuaca buruk, atau alasan finansial. Tapi… cerita batal traveling juga bisa jadi konten!

Tulis perasaanmu, pelajaran yang kamu ambil, dan gimana kamu tetap menjaga semangat nulis meski gak jadi berangkat.


7. Nulis dari Sudut Pandang yang Jarang Diangkat

Jangan cuma mikir konten informatif. Kadang pembaca suka sama yang reflektif dan personal. 

Contoh:

  • “Kenapa Aku Sering Overthinking Sebelum Jalan-Jalan Jauh”
  • “Rasa Bersalah Waktu Traveling Tapi Keluarga di Rumah Lagi Sakit”

Travel blog juga bisa jadi ruang kontemplatif, bukan sekadar daftar itinerary.


Blog Travel Bukan Tentang Seberapa Jauh Kaki Melangkah, Tapi Seberapa Dalam Kamu Bercerita

Gak semua orang bisa langsung traveling setiap bulan. Tapi bukan berarti blog travel kamu harus vakum. Justru ini momen buat bereksplorasi gaya tulisan, memperluas sudut pandang, dan menyiapkan konten yang lebih beragam.

Pembaca gak cuma nyari tempat baru, tapi juga cara pandang baru. Dan itu bisa kamu berikan bahkan dari kamar tidurmu sendiri.

Posting Komentar

0 Komentar