Kamu baru mulai ngeblog dan udah mikir soal cuan? Gak salah. Wajar banget kalau kita berharap ada timbal balik dari waktu dan tenaga yang kita keluarin. Tapi… di titik ini, banyak blogger pemula jadi bingung: mau fokus nulis yang beneran dari hati, atau langsung ngejar trafik biar bisa cepet daftar AdSense?
Dilema ini sering muncul di awal-awal perjalanan ngeblog. Dan gak semua orang punya jawabannya dengan cepat. Di artikel ini, kita bakal bahas dua sisi itu: antara idealisme nulis dan realita penghasilan — biar kamu bisa ambil jalan yang paling cocok buat kamu sendiri.
1. Ekspektasi yang Sering Terbentuk: "Ngeblog = Duit"
Zaman sekarang, banyak yang mulai ngeblog karena lihat influencer atau blogger senior bisa hidup dari blog. Tapi yang gak banyak dibahas adalah: butuh waktu, proses, dan konsistensi yang panjang buat sampai ke titik itu.
Blogger pemula sering terpaku sama target “harus dapet duit dari blog”, padahal blognya baru isi 5 artikel. Ujung-ujungnya frustasi dan berhenti.
✨ Realita: Ngeblog itu maraton, bukan sprint.
2. Ngeblog karena Suka Dulu, Duit Bakal Ngikutin
Kalau kamu mulai dari hal yang kamu suka dan kamu kuasai, proses nulis bakal terasa lebih ringan. Dan saat kamu konsisten, blogmu akan tumbuh, baik secara kualitas maupun kuantitas pengunjung.
Google AdSense atau kerja sama brand itu datang karena blog kamu layak, bukan semata karena kamu kejar.
“Fokus bikin isi yang bagus, nanti pintu rezeki terbuka dari arah yang gak kamu duga.”
3. Tapi, Gak Salah Juga Kalau Kamu Punya Target Finansial
Gak semua orang bisa ngeblog cuma buat hobi. Mungkin kamu butuh penghasilan tambahan. Atau kamu memang ingin menjadikan blog sebagai jalan rezeki.
Gak apa-apa. Justru bagus kalau kamu sadar dari awal dan punya tujuan yang jelas. Tapi, pastikan kamu tetap mengutamakan kualitas konten. Jangan asal kejar klik demi trafik.
✨ Tips: Kombinasikan dua hal ini; tulis dari hati, tapi jangan buang peluang monetisasi yang masuk akal.
4. Ngejar Duit Tapi Gak Tau Cara? Kamu Bisa Belajar Pelan-Pelan
Monetisasi blog bukan cuma soal pasang AdSense. Banyak blogger pemula gak tahu kalau ada opsi lain:
- Menjual produk digital (e-book, template)
- Menjadi affiliate marketer
- Menulis sponsored post
- Buka jasa sesuai skill (desain, nulis, editing)
Jadi, sambil nulis konten yang kamu suka, kamu bisa mulai mempelajari alur monetisasi yang sesuai dengan gaya kamu.
5. Jangan Sampai Blogmu Kehilangan “Suara”
Salah satu bahaya terlalu fokus ke cuan adalah: blogmu jadi gak punya karakter. Isinya sekadar keyword demi keyword. Judulnya clickbait. Isinya tipis dan gak menyentuh hati pembaca.
Akhirnya, pembaca gak balik lagi. Google pun gak tertarik menaikkan blogmu di hasil pencarian.
✨ Ingat: Blogmu bukan mesin iklan. Dia harus tetap jadi ruang ekspresi kamu.
6. Gak Harus Milih Salah Satu, Keseimbangan Itu Kunci
Blogger pemula gak harus galau antara nulis dari hati atau mikirin duit. Kamu bisa ngelakuin dua-duanya dengan seimbang.
Mulai dari menulis topik yang kamu kuasai, bangun rutinitas menulis, belajar sedikit demi sedikit soal SEO dan monetisasi. Pelan tapi pasti.
Dan yang paling penting: jangan bandingin blog kamu yang baru mulai, dengan blog orang lain yang udah jalan 5 tahun.
Kalau Harus Milih: Konsistensi Dulu, Uang Akan Nyusul
Dari sekian banyak blog, yang berhasil adalah blog yang gak nyerah di tengah jalan. Bukan yang langsung viral, tapi yang terus menulis bahkan saat belum ada pembaca.
Jadi kalau kamu tanya: mending fokus nulis atau cari uang?
Jawabannya: fokus nulis dulu, tapi jangan tutup mata dari potensi penghasilan.
Salah satu contohnya adalah blog www.ikarireads.com yang tadinya aku bangun cuma buat bisa ngasih trafik tambahan ke youtube, sekarang malah jadi sumber penghasilan dari orderan backlink.
0 Komentar